Bencana Pessel Berstatus Provinsi, Harus Segera Di Tangani

Bencana banjir yang melanda kabupaten Pesisir selatan (Pessel) akibat hujan deras Rabu malam hingga kamis pagi kemarin tergolong cukup parah.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai dampak dan kerugian yang dialami oleh daerah yang terkena. Sebab telah merusah separoh dari luas wilayah. Kerugian yang dialami bukan saja dalam bentuk materi tapi juga menimbulkan korban jiwa bagi enam orang warganya.

Dari 12 kecamatan yang ada, 6 diantaranya mengalami kerusakn yang cukup parah. Walau demikian, bukan berarti yang lainya tidak mengalami kerukan, sebab di beberapa titik juga terjadi banjir yang mengakibatkan hilangnya rumah penduduk.



Enam kecamatan itu diantaranya, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo sari Baganti, Pancung Soal, Basa IV balai Tapan dan Luang Silaut.

Tapi dari enam ini, kecamatan lengayang dinilai cukup parah. Sedangkan kecamatan Sutera dan Batang Kapas hujan deras yang terjadi juga menimbulkan banjir di beberapa nagari. Di kecamatan Sutera empat keluarga kehilangan tempat tinggal. Sedangkan di Batang kapas, banjir meredam pemukiman warga di nagari IV Koto Mudiak.

Walau tidak ada korban jiwa di dua kecamatan ini, namun keruguian yang dialami juga besar. Puluhan ternak mati, ratusan hektar lahan pertanian juga gagal panen.

Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, dalam kunjunganya kemarin ke Pesisir selatan (Pessel) menyatakan bahwa bencana banjir yang terjadi di kabupaten Pesisir Selatan cukup besar. Kondisi ini terlihat karena Lebih dari separoh daerah itu terendam.

" Karena tergolng besar, sehingga bencana ini tergolong bencana provinsi. Sehingga dalam hal rekonstuksi menjadi tanggung jawab provinsi. Walau demikian daerah juga memiliki kewajiban dalam hal pembangunan, terutama hal-hal penting yang tidak boleh terabaikan," ungkapnya kepada wartawan di kediaman rumah dinas bupati Pessel Nasrul Abit, kemarin.

Dikatakanya, sarana transprotasi jalan yang putus di pasir putih kambang, merupakan kebutuhan vital yang harus segera dilakukan perbaikanya. Sebab ini adalah akses utama yang menghubungkan tiga provinsi, yakni jambi via Kerinci dan Bengkulu.

" Dalam waktu cepat arus tranportasi yang terganggu akibat putusnya jalan nasional sepanjang 700 meter di pasir putih kambang ini, harus diantisipasi melalui pembangunan jalan darurat. Namun pembangunan jalan yang rusak itu harus tetap dilakukan," jelasnya.

Ditambahkanya, bencana banjir yang terjadi di Pesisir selatan ini, memang memiliki dampak yang sangat besar. Ini disebabkan karena putusnya arus transportasi pada beberapa titik, termasuk beberapa ruas jalan kabupaten yang diperkirakan mencapai 3,5 kilometer di enam kecamatan yang terkena banjir cukup oarah itu.

Dalam kesemoatan itu, wakil Gubernur Sumbar, juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta, dan dari PNPB sebesar Rp 500 juta pula. bantuan ini diterima langsung oleh bupati Pessel, Nasrul Abit.

Disamping uang tunai bantuan yang diberikan juga dalam bentuk sembako. SWeperti beras 5 ton, mi instan, minyak goreng, selimut dan lainya.

Sedangkan ketua DPRD provinsi Sumbar,juga memberikan bantuan uang dengan total Rp60 juta. Penyerahan ini dilakukan oleh Yul Teknil, ketua DPRD Sumbar, dalam kunjunganya kemarin yang didampingi beberapa anggota lainya yang berasal dari dapil II Sumbar.

" Bantuan yang diberikan oleh pemerintah provinsi, PNPB dan DPRD
Sumbar ini, sangat berarti bagi masyarakat Pesisir selatan. Bantuan ini akan disalurkan sesui dengan tujuan dan yang diharapkan masyarakat yang jadi korban," ujarnya.

Disampaikanya, keterbatasan kemampuan keuangan daerah merupakan salah satu penyebab kerusakan yang dialami oleh bencana banjir ini bisa dikerjakan dalam waktu cepat. " Makanya selain bantuan pemerintah, uluran tangan dari pemerhati dan danatur masih sangat dibutuhkan," harapnya.

Usai penyerahan bantuan ini, rombongan wakil gubernur Sumbar, Muslim Kasim, ketua DPRD Sumbar, Yul Teknil dan bupati Pessel, Nasrul Abit, langsung melakukan peninjauan lapangan ke pasir putih kambang kecamatan Lengayang dan beberapa kawasan lainya yang terkena banjir di Pessel.

sumber: padang today

Comments